Ada beberapa proses finishing khusus yang dapat diterapkan pada kain bukan tenunan digital printing untuk meningkatkan penampilan, performa, dan daya tahannya. Beberapa proses finishing yang umum meliputi:
Pengaturan Panas: Pengaturan panas melibatkan pemaparan kain cetakan pada suhu tinggi untuk mengeringkan tinta dan meningkatkan daya rekatnya pada media. Proses ini membantu mencegah warna luntur, tercoreng, dan memudar, serta meningkatkan daya tahan keseluruhan desain cetakan.
Kalender: Kalender adalah proses penyelesaian mekanis yang melibatkan melewatkan kain melalui serangkaian rol yang dipanaskan di bawah tekanan. Proses ini menghaluskan permukaan kain, meningkatkan kejernihan dan definisi cetakan, serta memberikan hasil akhir mengkilap atau matte pada desain cetakan.
Laminating: Laminating melibatkan pengikatan lapisan pelindung, seperti film atau pelapis bening, ke permukaan kain yang dicetak. Lapisan pelindung ini memberikan daya tahan tambahan, ketahanan terhadap abrasi, dan tahan cuaca, sekaligus meningkatkan kecerahan warna dan umur panjang desain cetakan.
Perawatan Anti Air: Perawatan anti air dapat diterapkan pada kain bukan tenunan digital printing agar lebih tahan terhadap air, kelembapan, dan noda. Perawatan ini membantu menjaga integritas desain cetakan, bahkan di lingkungan luar ruangan atau lingkungan dengan kelembapan tinggi.
Perawatan Anti-Mikroba: Perawatan anti-mikroba dapat diterapkan pada kain bukan tenunan digital printing untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan lumut. Hal ini membantu menjaga kain tetap bersih, higienis, dan bebas bau, sehingga cocok untuk aplikasi yang mengutamakan kebersihan, seperti layanan kesehatan atau perhotelan.
Perlindungan UV: Perawatan perlindungan UV dapat diterapkan
kain bukan tenunan cetak digital untuk melindungi mereka dari efek merusak radiasi ultraviolet (UV). Hal ini membantu mencegah pemudaran, degradasi, dan kerusakan warna yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, sehingga kain ini cocok untuk aplikasi luar ruangan.
Perawatan Tahan Api: Perawatan tahan api dapat diterapkan pada kain bukan tenunan pencetakan digital untuk mengurangi sifat mudah terbakar dan meningkatkan ketahanan terhadap api. Hal ini sangat penting terutama untuk kain yang digunakan di ruang publik, seperti spanduk atau papan tanda acara, yang memerlukan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran.
Perawatan Anti-Statis: Perawatan anti-statis dapat diterapkan pada kain bukan tenunan pencetakan digital untuk mengurangi penumpukan listrik statis dan meminimalkan akumulasi debu dan serat. Hal ini membantu menjaga kain tetap bersih, bebas listrik statis, dan mudah dirawat.
Proses finishing ini dapat disesuaikan berdasarkan persyaratan spesifik aplikasi dan karakteristik kinerja kain cetakan yang diinginkan. Dengan menggabungkan teknik finishing ini, produsen dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, dan fungsionalitas kain bukan tenunan digital printing untuk berbagai aplikasi.