Kain bukan tenunan adalah bahan umum dalam struktur topeng. Ini terutama terdiri dari serat terarah atau acak. Disebut juga kain karena penampilannya seperti kain. Jadi seberapa banyak yang Anda ketahui tentang kain non-anyaman? Saya yakin Anda mungkin telah mengabaikannya. Hari ini, saya akan secara singkat memperkenalkan pengetahuan yang relevan tentang kain bukan tenunan dalam topeng!

Menurut proses produksinya:

1. Spunlace kain bukan tenunan. Bahan ini terutama menyemprotkan aliran air halus bertekanan tinggi ke satu atau lebih lapisan jaring serat, sehingga serat terjerat satu sama lain, sehingga membuat jaring serat lebih kuat.

2. Kain non-anyaman yang disegel panas. Bahan ini terutama mengacu pada penambahan bahan penguat perekat lelehan bubuk ke jaring serat, dan jaring serat dipanaskan dan dilelehkan lalu didinginkan dan dikonsolidasikan menjadi kain.

3. Pulp airlaid kain bukan tenunan. Bahan ini terutama mengacu pada penggunaan teknologi udara untuk membuka papan serat pulp kayu menjadi satu keadaan serat, dan kemudian menggunakan metode udara untuk membuat serat menggumpal pada tirai pembentuk jaring, dan jaring serat kemudian diperkuat menjadi kain.

4. Kain bukan tenunan spunbond. Bahan ini adalah bahwa setelah polimer diekstrusi dan diregangkan untuk membentuk filamen kontinu, filamen diletakkan ke dalam jaring, dan jaring tersebut kemudian mengalami metode ikatan sendiri, ikatan kimia, dan penguatan mekanis, sehingga jaring menjadi berputar. .

5. Kain bukan tenunan yang meleleh. Proses peleburan kain bukan tenunan: pengumpanan polimer, ekstrusi lelehan, pembentukan serat, pendinginan serat, pembentukan jaring, dan penguatan menjadi kain.